skip to main | skip to sidebar

Direction Archive

  • ► 2016 (1)
    • ► Januari (1)
  • ▼ 2014 (5)
    • ► April (1)
    • ► Maret (1)
    • ▼ Februari (2)
      • ARSITEKTUR SISTEM INFORMASI
      • Metode Pencarian Data dalam Pemrograman
    • ► Januari (1)
  • ► 2013 (1)
    • ► September (1)
Diberdayakan oleh Blogger.

O Kaeri.. Let's Sharing

Selamat datang, selamat berbagi

Selasa, 25 Februari 2014

ARSITEKTUR SISTEM INFORMASI

.  ARSITEKTUR SISTEM INFORMASI

  1. Pengertian Arsitektur Sistem Informasi
Disebut juga arsitektur teknologi informasi, arsitektur sistem informasi, infrastruktur teknologi informasi.
Beberapa definisi Arsitektur Sistem Informasi :
·         Pemetaan atau rencana kebutuhan-kebutuhan informasi di dalam suatu organisasi (Turban, McLean, Wetherbe, 1999)
·         Bentuk khusus yang menggunakan teknologi informasi dalam organisasi untuk mencapai tujuan-tujuan atau fungsi-fungsi yang telah dipilih (Laudon & Laudon, 1998)
·         Desain sistem komputer secara keseluruhan (termasuk sistem jaringan) untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan organisasi yang spesifik (Zwass, 1998)

  1. Tujuan Dari Arsitektur Sistem Informasi
Berguna sebagai penuntun bagi operasi sekarang atau menjadi cetak-biru (blueprint) untuk arahan di masa mendatang.
Tujuannya agar bagian teknologi informasi memenuhi kebutuhan bisnis strategis organisasi.

  1. Skema Arsitektur Sistem Informasi



  1. Contoh Arsitektur Sistem Informasi

 
Dalam arsitektur sistem informasi yang baik berisi perencanaan untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan berikut :
•         Data apa yang akan dikumpulkan ?
•         Di mana dan bagaimana data dikumpulkan ?
•         Bagaimana cara mengirimkan data ?
•         Di mana data akan di simpan ?
•         Aplikasi-aplikasi (program) apa yang akan menggunakan data dan bagaimana aplikasi-aplikasi tersebut dihubungkan sebagai sebuah sistem yang utuh ?

  1. Poin-poin Arsitektur Sistem Informasi
Sistem Architecture dapat diartikan gabungan dari proses dan praktek untuk menghasilkan sebuat sistem informasi yang efektif.
  •  Disebut proses karena menangani/merancang langkah-langkah yang dibutuhkan.
  •  Disebut praktek karena setiap langkahnya melibatkan ‘best practices’ untuk mencapai efektivitas.

Sama seperti 7 OSI layer, System Architecture juga punya layer. Hanya dalam skala lebih besar :
“Business – Information – Operational – Organizational – Architectural – Infrastructural”.
Jadi kabel UTP itu infrastruktur, pilihan software adalah architectural, departemen adalah organizational, strategi implementasi adalah operational, business intelligence adalah Information, dan ‘competitive advantage’ atau ‘better decision making process’ adalah business. Client/Server, MVC, IoC, AOP dan lain-lain itu cuma Software Architecture. Desain 5000++ base class di Java 5.0 atau 3000++ base class di .NET 2.0 itu arsitektur. Bisa ada Client/Server, MVC, IoP, dan lain-lain.  Jadi,  System Architect itu orang yang faham arus informasi dari hulu ke hilir. Bisa mudah menjelaskan kaitan antara aturan bisnis, berbasah-basah dengan coding, dan tetap fokus ke pengaturan resource.
            Ada 3 macam Arsitektur sistem :
•         Arsitektur tersentralisasi
•         Arsitektur terdistribusi
•         Arsitektur Client/Server

  1. Arsitektur Tersentralisasi
Arsitektur tersentralisasi (terpusat) sudah dikenal semenjak tahun 1960-an, dengan mainframe sebagai aktor utama. Mainframe adalah komputer yang berukuran relatif besar yang ditujukan untuk menangani data yang berukuran besar, dengan ribuan terminal untuk mengakses data dengan tanggapan yang sangat cepat, dan melibatkan jutaan transaksi .

·         Dikenal semenjak tahun 1960.
·         Mainframe sebagai aktor utama
·         Pemrosesan data yang terpusat (komputasi terpusat)




Contoh dari arsitektur tersentralisasi

  1. Arsitektur Desentralisasi
Arsitektur desentralisasi merupakan konsep dari pemrosesan data tersebar (atau terdistribusi). Sistem pemrosesan data terdistribusi (atau biasa disebut sebagai komputasi tersebar) sebagai sistem yang terdiri atas sejumlah komputer yang tersebar pada berbagai lokasi yang dihubungkan dengan sarana telekomunikasi dengan masisng-masing komputer mampu melakukan pemrosesan yang serupa secara mandiri, tetapi bisa saling berinteraksi dalam pertukaran data.

•         Pemrosesan data tersebar (terdistribusi) atau disebut komputasi tersebar
•         Terdiri atas sejumlah komputer yang tersebar pada berbagai lokasi
•         Dihubungkan dengan sarana telekomunikasi
•         Masing-masing komputer mampu melakukan pemrosesan yang serupa secara mandiri
•         Bisa saling berinteraksi dalam pertukaran data
•         membagi sistem pemrosesan data terpusat ke dalam subsistem-subsistem yang lebih kecil yang pada hakikatnya masing-masing subsistem tetap berlaku sebagai sistem pemrosesan data yang terpusat




 Contoh dari arsitektur desentralisasi

  •  Keuntungan dan kekurangan sistem pemrosesan data tersebar


Keuntungan
Kekurangan
-       Penghematan Biaya
-       Peningkatan tanggung jawab terhadap pengeluaran biaya
-       Peningkatan kepuasan pemakai
-       Kemudahan pencadangan ketika terjadi musibah.
-       Memungkinkan kekacauan kontrol      terhadap sistem komputer.
-       Ketidaksesuaian dalam meyediakan perangkat lunak dan perangkat keras.
-       Kemubaziran dalam tugas
-       Standarisasi bisa tak tercapai.


  1. Arsitektur Client / Server
Client adalah sembarang sistem atau proses yang melakukan sesuatu permintaan data atau layanan ke server.
Server  adalah sistem atau proses yang menyediakan data atau layanan yang diminta oleh client.

•         Interoperabilitas
•         Client, sembarang sistem atau proses yang melakukan suatu permintaan data atau layanan ke server
•         Server, sistem atau proses yang menyediakan data atau layanan yang diminta oleh client
•         Sistem informasi dapat dibangun dengan menggunakan perangkat lunak gado-gado
•         Aplikasi pesan, misalnya surat elektronis (email)
•         Penyebaran basis data pada beberapa jaringan komputer
•         Memungkinkan berbagi berkas atau periferal atau pengaksesan komputer melalui jarak jauh
•         Pemrosesan aplikasi yang intensif dengan suatu pekerjaan (job) dibagi menjadi tugas-tugas (task) yang masing-masing dilaksanakan pada komputer yang berbeda



 Contoh dari arsitektur client
  • Keuntungan arsitektur client / server


Fitur
Keuntungan
Jaringan mesin-mesin yang kecil tetapi berdaya guna
Jika sebuah mesin macet, bisnis tetap berjalan
Kumpulan komputer dengan ribuan MIPS (million instruction per second)
Sistem memberikan kekuatan dalam melaksanakan suatu tugas tanpa memonopoli sumber-sumber daya. Pemakai akhir diberi hak untuk bekerja secara lokal
Beberapa workstation sangat handal seperti mainframe, tetapi dengan biaya 90% lebih rendah
Menawarkan keluwesan untuk melakukan pembelian pada hal-hal lain atau untuk meningkatkan keuntungan
Sistem terbuka
Bebas memilih perangkat keras, perangkat lunak, dan layanan dari berbagai vendor
Sistem tumbuh dengan mudah dan dapat diperluas secara tak terbatas
Mudah untuk memperbaharui sistem
Lingkungan operasi client yang bersifat individual
Dapat mencampur dan mencocokkan platform komputer yang gsesuai dengan kebutuhan masing-masing departemen dan pemakai


Diposting oleh Unknown di 9:25:00 AM

0 komentar:

Posting Komentar

Posting Lebih Baru Posting Lama Beranda
Langganan: Posting Komentar (Atom)

Blog Design by Gisele Jaquenod